Powered By Blogger

Selasa, 24 April 2012

Kemiri


Kemiri (Aleurites moluccana), adalah tumbuhan yang bijinya dimanfaatkan sebagai sumber minyak dan rempah-rempah. Tumbuhan ini masih sekerabat dengan singkong dan termasuk dalam suku Euphorbiaceae. Dalam perdagangan antarnegara dikenal sebagai candleberry, Indian walnut, serta candlenut. Pohonnya disebut sebagai varnish tree atau kukui nut tree. Minyak yang diekstrak dari bijinya berguna dalam industri untuk digunakan sebagai bahan campuran cat.
Tidak diketahui dengan tepat asal-usulnya, tumbuhan ini menyebar luas mulai dari India dan Cina, melewati Asia Tenggara dan Nusantara, hingga Polinesia dan Selandia Baru. Di Indonesia, kemiri dikenal dengan banyak nama. Di antaranya, kembiri, gambiri, hambiri (Bat.); kemili (Gayo); kemiling (Lamp.); buah kareh (buah keras, Mink.; Nias); keminting (Day.). Juga muncang (Sd.); dèrèkan, pidekan, miri (Jw.); kamèrè, komèrè, mèrè (Md.); dan lain-lain.
Kemiri sekarang tersebar luas di daerah-daerah tropis. Tanaman ini adalah tumbuhan resmi negara bagian Hawaii.

Pengenalan
Pohon besar; dengan tinggi mencapai 40 m dan gemang hingga 1,5 m. Pepagan abu-abu, sedikit kasar berlentisel. Daun muda, ranting, dan karangan bunga dihiasi dengan rambut bintang yang rapat, pendek, dan berwarna perak mentega; seolah bertabur tepung. Dari kejauhan tajuk pohon ini nampak keputihan atau keperakan.
Daun tunggal, berseling, hijau tua, bertangkai panjang hingga 30 cm, dengan sepasang kelenjar di ujung tangkai. Helai daun hampir bundar, bundar telur, bundar telur lonjong atau menyegitiga, berdiameter hingga 30 cm, dengan pangkal bentuk jantung, bertulang daun menjari hanya pada awalnya, bertaju 3-5 bentuk segitiga di ujungnya.
Perbungaan dalam malai thyrsoid yang terletak terminal atau di ketiak ujung, panjang 10–20 cm. Bunga-bunga berkelamin tunggal, putih, bertangkai pendek. Bunga-bunga betina berada di ujung malai payung tambahan; bunga-bunga jantan yang lebih kecil dan mekar lebih dahulu berada di sekelilingnya, berjumlah lebih banyak. Kelopak bertaju 2-3; mahkota bentuk lanset, bertaju-5, panjang 6–7 mm pada bunga jantan, dan 9–10 mm pada bunga betina. Buah batu agak bulat telur gepeng, 5-6 cm × 4-7 cm, hijau zaitun di luar dengan rambut beledu, berdaging keputihan, tidak memecah, berbiji-2 atau 1. Biji bertempurung keras dan tebal, agak gepeng, hingga 3 cm × 3 cm; dengan keping biji keputihan, kaya akan minyak.

Kegunaan

Biji
Kemiri terutama ditanam untuk bijinya; yang setelah diolah sering digunakan dalam masakan Indonesia dan masakan Malaysia. Di Pulau Jawa, kemiri juga dijadikan sebagai saus kental yang dimakan dengan sayuran dan nasi. Kemiri memiliki kesamaan dalam rasa dan tekstur dengan macadamia yang juga memiliki kandungan minyak yang hampir sama. Kemiri juga dibakar dan dicampur dengan pasta dan garam untuk membuat bumbu masak khas Hawaii yang disebut inamona. Inamona adalah bumbu masak utama untuk membuat poke tradisional Hawaii.
Inti biji kemiri mengandung 60–66% minyak. Di Hawaii, pada masa kuno, kemiri (di sini disebut kukui) dibakar untuk menghasilkan cahaya. Kemiri disusun berbaris memanjang pada sehelai daun palem, dinyalakan salah satu ujungnya, dan akan terbakar satu demi satu setiap 15 menit atau lebih. Ini juga berguna sebagai alat pengukur waktu. Misalnya, seseorang bisa meminta orang lain untuk kembali ke rumah sebelum kemiri kedua habis terbakar. Di Tonga, sampai sekarang, kemiri yang sudah matang (dinamai tuitui) dijadikan pasta (tukilamulamu), dan digunakan sebagai sabun dan shampoo.
Penanaman kemiri modern kebanyakan hanya untuk memperoleh minyaknya. Dalam setiap penanaman, masing-masing pohon akan menghasilkan sekitar 30–80 kg kacang kemiri, dan sekitar 15 sampai 20% dari berat tersebut merupakan minyak yang didapat. Kebanyakan minyak yang dihasilkan digunakan secara lokal, tidak diperdagangkan secara internasional.
Minyak kemiri terutama mengandung asam oleostearat. Minyak yang lekas mengering ini biasa digunakan untuk mengawetkan kayu, sebagai pernis atau cat, melapis kertas agar anti-air, bahan sabun, bahan campuran isolasi, pengganti karet, dan lain-lain. Minyak kemiri ini berkualitas lebih rendah daripada tung oil, minyak serupa yang dihasilkan oleh Vernicia fordii (sin. Aleurites fordii) dari Cina.

Kayu
Meskipun dapat menghasilkan kayu yang berukuran besar, kayu kemiri dianggap terlalu ringan dan tidak awet sebagai kayu bangunan. Kayu ini berwarna keputihan dan amat ringan (BJ 0.35), serta amat mudah diserang jamur atau serangga. Kayu kemiri yang melapuk sering ditumbuhi jamur kuping (Auricularia).
 Kayu kemiri dapat digunakan untuk membuat furnitur, peralatan kecil, korek api, dan juga untuk pulp. Di Jakarta, dulu, kayu kemiri sering juga digunakan untuk membuat perabotan rumah tangga. Di Hawaii, kayu kemiri kadang-kadang digunakan untuk membuat sampan sederhana; atau paling-paling untuk kayu bakar yang bermutu rendah. Di Lombok, kayu kemiri juga diolah menjadi papan dan kerajinan tangan.


Lain-lain
Beberapa bagian dari tanaman ini sudah digunakan dalam obat-obatan tradisional di daerah-daerah pedalaman. Minyaknya digunakan sebagai bahan tambahan dalam perawatan rambut (untuk menyuburkan rambut). Bijinya dapat digunakan sebagai pencahar. Di Jepang, kulit kayunya telah digunakan untuk tumor. Di Sumatera, bijinya dibakar dengan arang, lalu dioleskan di sekitar pusar untuk menyembuhkan diare. Di Jawa, kulit batangnya digunakan untuk mengobati diare atau disentri.
Kemiri juga sering ditanam sebagai pohon serbaguna, untuk menghijaukan lahan, sebagai peneduh di pekarangan, dan juga untuk pohon hias. Di Jawa, biji kemiri biasa dijadikan sebagai bahan permainan untuk diadu kekerasan tempurungnya.

Isu kesehatan
Biji kemiri mengandung bahan beracun dengan kekuatan ringan. Karena itu sangat tidak dianjurkan mengonsumsi biji kemiri secara mentah. Penggunaan kemiri harus diawali dengan menyangrai (memanaskan tanpa minyak atau air) hingga biji hangat. Pemanasan akan menguraikan toksin.




Mitologi
Di Hawaii, pohon kemiri adalah simbol penerangan, perlindungan, dan perdamaian. Kemiri dianggap sebagai bentuk tubuh Kamapua'a, dewa babi. Salah satu legenda menceritakan tentang seorang wanita yang meskipun telah melakukan segala usahanya yang terbaik untuk menyenangkan suaminya, sering dipukuli. Akhirnya, suaminya itu membunuhnya hingga mati dan menguburnya di bawah pohon kukui. Karena sang istri adalah wanita yang baik dan adil, ia pun memperoleh kehidupannya kembali. Suaminya pun akhirnya terbunuh.

Jumat, 20 April 2012

Cerita Mengenai Huruf "T"


Tatkala Temperatur Terik Terbakar Terus, Tukang Tempe Tetap Tabah, “Tempe-tempe” , Teriaknya.


Ternyata Teriakan Tukang Tempe Tadi Terdengar Tukang Tahu,

Terpaksa Teriakannya Tambah Tinggi, “Tahu…Tahu. ..Tahu… !”

“Tempenya Terbaik, Tempenya Terenak, Tempenya Terkenal!!”, Timpal Tukang Tempe.

Tukang Tahu Tidak Terima, “Tempenya Tengik, Tempenya Tawar, Tempenya Terjelek…. !”

Tukang Tempe Tertegun, Terhenyak, “Teplakkk… !” Tamparannya Tepat Terkena Tukang Tahu.

Tapi Tukang Tahu Tidak Terkalahkan, Tendangannya Tepat Terkena Tulang Tungkai Tukang Tempe.

Tukang Tempe Terjengkang Tumbang! Tapi Terus Tegak,
Tatapannya Terhunus Tajam Terhadap Tukang Tahu.

Tetapi, Tukang Tahu Tidak Terpengaruh Tatapan Tajam Tukang Tempe Tersebut,

“Tidak Takut!!” Tantang Tukang Tahu.

Tidak Ternyana Tangan Tukang Tempe Terkepal, Tinjunya Terarah,
Terus Tonjokkannya Tepat Terkena Tukang Tahu, Tak Terelakkan! Tujuh Tempat Terkena Tinjunya,

Tonjokan Terakhir Tepat Terkena Telak. Tukang Tahu Terjerembab.
“Tolong.. Tolong.. Tolong..!”, Teriaknya Terdengar Tinggi.

Tanpa Tunda Tempo, Tukang Tempe Teruskan Teriakannya, ” Tempe .. Tempe .. Tempe..

Tapi Terus Terdengar Tembakan..Tukang Tempepun Tertembak Tentara Teroris ..

Teretetetetetetetetetetetetetetetetet!!! Tukang Tempe Terkapar Tertembak ..

Tukang Tahupun Tertawa Terbahakbahak …

 
 
====

--- Senyum Sejenak Menyegarkan Semangat ---

Rabu, 11 April 2012

Tips untuk Menjadi Orang yang Paling Bahagia

  • Keimanan menghapuskan keresahan dan melenyapkan kegundahan.
  • Yang berlalu biarlah berlalu. Dan yang pergi telah mati jangan dipikirkan yang telah lalu. Karena telah pergi dan selesai.
  • Terimalah qadha (takdir) yang telah pasti dan rezeki yang telah dibagi itu dengan hati yang terbuka.
  • Segala sesuatu itu ada ukurannya, karena enyahlah kegelisaan.
  • Ketahuilah bahwa dengan meningat Allah SWT (Tuhan Yang Maha Esa) hati akan menjadi tentram. Dosa akan diabaikan olehNya dan akan menjadi ridho dan tekanan hidup akan terasa ringan.
  • Jangan menanti ucapan terima kasih dari sesama.
  • Ketika waktu pagi tiba, jangan menunggu waktu sore.
  • Biarlah masa depan itu hingga datang sendiri. Dan jangan terlalu berkepentingan dengan hari esok.
  • Bersihkan jiwa dari dengki dan jernihkan diri dari iri.
  • Hindarilah sesama manusia kecuali untuk perbuatan baik.
  • Keluarlah ke tempat-tempat yang lapang, lihatlah kebun-kebun nan indah.
  • Buku adalah teman yang paling baik.
  • Anda harus berjalan-jalan dan berolahraga.
  • Jauhi dan kurangi makan-makanan perangsang, misalnya kopi, teh, dan lainnya serta hati-hati terdadap rokok, alkohol, dan sebagainya.
  • Perhatikan kebersihan pakaian, perhatikan bau badan, perhatikan penampilan luar. Jangan lupa menggosok gigi dan memakai parfum.
  • Jangan lupa membaca buku yang memenjakan pesimisme dan keputus asaan.
  • Maafkanlah orang-orang yang pernah melakukan kedzaliman kepada anda.
  • Terimalah bentuk wajah, bakat, pemasukan, saran, kriik, dan keluarga anda dengan kelegaan hati. Niscaya anda akan mendapatkan ketentraman dan kebahagiaan.
  • Ketehuilah bahwa setelah kesulitan itu akan ada jalan keluar.
  • Jauhilah buruk sangka, buanglah angan-angan, khayalan-khayalan yang merusak, dan pikiran-pikiran yang sakit.
  • belajarlah dari orang-orang yang terdahulu, yakni orang-orang yang pernah dikucilkan, yang pernah dipenjara, yang pernah dibunuh, yang pernah diuji, dan yang pernah dibuang dan dikeluakan dari negerinya.
  • Jangan terpengaruh dengan perkataan jelek dan ungkapan keji yang dikatakan tentang diri anda. Karena itu akan menyakiti orang yang mengatakannya dan bukan hanya diri anda sendiri.
  • Jadlah sosok pemberani yang berhati teguh dan berjiwa kuat.
  • Jadilah orang yang dermawan, sebab orang yang dermawan hatinya akan selalu lapang dan jiwanya luas.
  • Tersenyumlah kepada siapa saja. Niscaya anda akan mendapat cinta kasih mereka.
  • Lihatlah orang yang lebih rendah dari diri anda dalam hal tubu, rupa, harta, rumah, pekerjaan, dan juga keluarga.
  • Hati-hati, jangan sekali-kali melukai perasaan seseorang dan kelompok.
  • Pikirkan tentang orang-orang yang anda cintai dan anda sayangi seperti keluarga, sahabat, teman dekat, pacar, maupun kekasih. Dan jangan meluangkan waktu sedetikpun untuk memikirkan tentang orang-orang yang anda benci.

Senin, 09 April 2012

Tips Sukses Menghadapi Ujian ataupun Tes

  1. Datang dengan persiapan yang matang dan berangkat lebih awal
  2. Tenang dan percaya diri
  3. Bersantailah tapi waspada
  4. Preview soal-soal ujianmu dulu (bila ujian memiliki waktu tak terbatas)
  5. Jawab soal-soal ujian secara strategis
  6. Ketika mengerjakan soal-soal pilihan ganda, ketahuilah jawaban yang harus dipilih ataupun ditebak
  7. Ketika mengerjakan soal-soal esay, pikirkan dulu jawabanya sebelum menulis
  8. Ketika mengerjakan soal-soal tersebut, jawab langsung poin utamanya
  9. Sisihkan 10% waktumu untuk memeriksa ulang jawabanmu
  10. Analisis hasil ujianmu
  11. Jangan lupa berdo'a terhadap Tuhan Yang Maha Esa

Kamus Nyontek

  • Bakat yang tersimpan yang dimiliki oleh si murid
  • Mata Pencaharian siswa yang duduk di belakang
  • Kenyataan pahit bagi guru (harus menambah pengawasan nih yee.....!!!)
  • Suatu keahlian yang turun-tenurun dan semakin terus berkembang pesat
  • Suatu keterampilan yang membutuhkan kecekatatan dan keahlian
  • Keahlian yang sangat tidak dimilki oleh seorang ataupun beberapa guru-guru
  • Warisan nenek moyang

Slider(Do not Edit Here!)