Pernikahan adalah ikatan suci yang membawa dua orang dalam satu kebersamaan yaitu keluarga.
Sebelum menikah Anda terlalu bersemangat menunggu hari pernikahan.
Namun setelah menikah disaat hubungan mulai makin lama, Anda dan
pasangan kerap tanpa sadar melakukan kesalahan yang bisa membahayakan
bagi keutuhan rumah tangga Anda.
Apa saja itu, yuk, lihat beberapa kesalahan yang dibuat pasangan menikah setelah berumah tangga yang dikutip dari boldsky, Jumat (4/1).
Membahas segala hal dengan orang tua
Bahkan setelah menikah, banyak pasangan tetap mendiskusikan
masalah dengan dengan orangtua. Interfensi baik dari anggota keluarga
dapat menyusahkan bagi pasangan. Pasangan Anda akan merasa malu dan bisa
memengaruhi kehidupan rumah tangga Anda. jadi, sebaiknya pecahkan
sendiri masalah Anda tanpa melibatkan orang lain.
Masih memrioritaskan teman
Ini merupakan kesalahan umum bahwa sebagaian pasangan masih
melakukannya. Nikmatilah saat-saat pribadi Anda bersama pasangan, tanpa
dibagi kepada orang lain. Anda tidak boleh lupa, pasangan Anda juga
perlu menghabiskan waktu bersama Anda.
Menjadi "anak mama"
Ini juga kesalahan umum yang
dibuat setelah pernikahan. Banyak pasangan menikah yang bertengkar
ketika ibu mertua (ibu pihak pria) campur tangan dan mendominasi
memiliki anaknya. Pria yang menjadi "anak mama" biasanya hanya mendengar
keterangan satu sisi saja. Jangan lupa, Anda juga harus dengar
keterangan dari istri Anda, teman hidup Anda!
Tidak menghormati pasangan
Pasangan menikah harus saling menghormati satu sama lain. Meski
sekarang era wanita setara dengan pria, tapi tidak berarti Anda tidak
menghormati pasangan Anda.
Kurangnya keintiman
Dalam kehidupan pernikahan, banyak pasangan melakukan kesalahan
dengan tidak mempertahankan kehidupan seksual secara aktif. Anda harus
mengambil waktu dengan pasangan untuk kehidupan bahagia pernikahan Anda.
Keegoisan
Ini kesalahan umum yang dibuat pasangan di awal pernikahan. Anda
tidak lagi harus memikirkan diri sendiri. Anda sudah menikah, punya
pasangan. Jadi harus saling memikirkan satu dengan lainnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar